Dalam Rangka Nataru, Bane Raja Manalu Berikan Penguatan Kepada Pegawai Lapas Kelas IIA Pematangsiantar

oleh -576 Dilihat

 

Bane Raja Manalu Dorong Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Jadi Pilot Project Kumham Pasti

SIMALUNGUN- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar, di Jalan Asahan KM 7, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ditargetkan menjadi pilot project layanan Kumham Pasti (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).

Pada 2023, lapas ini diharapkan dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Demikian diungkapkan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Isu-isu Strategis, Bane Raja Manalu saat memberikan penguatan dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Senin (19/12/2022).

Baca Juga :  Warga Binaan Lapas Muara Enim Dapatkan Pelatihan Membatik

Bane mengatakan, ada 51 Satker di Kanwil Sumut. Dari jumlah tersebut, hanya dua satker meraih predikat WBK, dan satu satker meriah WBBM.

Saat ini Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dipimpin oleh putra asli Siantar-Simalungun, M Fitra Jaya Saragih.

“Harapannya Lapas Siantar harus lebih maju, lebih baik. Bisa menjadi pilot project Kumham Pasti,” ungkap Bane.

Untuk membuktikan maju, sambung Bane, Lapas Siantar minimal harus meraih predikat WBK.

“Kalau bisa WBBM. Agar kita menjadi bagian yang meringankan beban Menteri, bukan menjadi faktor pemberat,” ujar Bane.

Dalam reflesi akhir tahun, banyak prestasi ditorehkan Menkumham Yasonna Laoly dan Kemenkumham yang dipimpinnya.

Baca Juga :  Tim Gabungan Lapas Kalianda dan BNNK Lampung Selatan Gelar Razia di Blok Hunian, dan Tes Urin Acak

Kemenkumham memperoleh status wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama 13 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Ayo kita mulai dari Lapas Siantar. Kita buat Siantar WBK dan WBBM. Harus ada targetnya. Bagaimana mendapat prestasi tersebut, kita harus kerja sama dan bersama-sama bekerja,” tegas alumni Universitas Indonesia ini.

“Kalaupun tidak bisa berkontribusi besar, sekecil apapun kontribusinya selama itu positif maka akan memberi dampak bagi organisasi Kemenkumham. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan bisa terwujud. Lapas Kelas IIA Pematangsiantar bisa menjadi bagian dari wajah Kemenkumham yang positif,” pungkas pendiri yayasan BAGAK tersebut.

Baca Juga :  Dirwatkesrehab: Lapas Narkotika Sawahlunto di persiapkan menjadi Lapas percontohan Rehabilitasi*

Sebelumnya, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M Fitra Jaya Saragih dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas wejangan dangan kunjungan Stafsus Menkumham, Bane Raja Manalu. Ia mengajak seluruh stake holder di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar meraih cita-cita bersama menjadikan Lapas Pematangsiantar lebih baik bisa meraih WBK dan WBBM.

“Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu dan kompak meraih cita-cita kita bersama,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, KPLP Raymond Andika Girsang, Kasi Giatja, Kasi Kamtib, Kasubag TU, pejabat eselon III, IV dan IV serta para pegawai. (Rel)

No More Posts Available.

No more pages to load.