Menjadi role model, 16 Petugas Lapas Sukabumi di didik di SPN Cisarua

oleh -1251 Dilihat

 

Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin (FMD) merupakan salah satu program Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat yang dilaksanakan guna meningkatkan kualitas Karakter, Fisik, Mental dan Disiplin bagi petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas Pengamanan dan meningkatkan pelayanan serta pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Pelaksanaan FMD yang diikuti oleh 731 orang petugas pemasyarakatan Se-Jawa Barat ini dilaksanakan di SPN Cisarua Lembang pada 17 Juli sampai dengan 22 Juli 2022
dan adapun Lapas Kelas IIB Sukabumi mengirimkan 16 Orang Petugas untuk turut serta dalam pelaksanaan FMD ini.

“Lapas Sukabumi mengirimkan 16 Petugas Untuk mengikuti Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin di SPN Cisarua Lembang, 16 orang itu merupakan PNS angkatan 2017 yang terdiri dari 15 orang pria dan 1 orang wanita” Ucap Kepala Lapas Sukabumi.

Baca Juga :  Suasana Shalat Tarawih di Rutan Banda Aceh, Warga binaan penuhi Masjid At-Tawwabin

Selama pelaksanaan kegiatan ini petugas pemasyarakatan mendapatkan materi pendidikan di Lapangan dan di dalam Kelas. Adapun materi pendidikan dalam kelas yang diajarkan selama pelatihan ini meliputi tentang Leadership atau kepemimpinan, Organisasi dan sistem Pemasyarakatan,serta Sosiologi Pemasyarakatan.
Sedangkan materi pendidikan di Lapangan diantaranya Simulasi Pemadam Kebakaran, Bela Diri, tata cara Pengawalan, Evakuasi Korban, Dan Kesigapan. Kegiatan ini melibatkan pemateri dari Dosen Politeknik Ilmu Pemasyarakatan POLTEKIP dan pelatih lapangan dari SPN POLDA JABAR.

Pada akhir penutupan kegiatan FMD ini, Inspektur Upacara Bapak Iwan Gunawan Staf Ahli Menteri bidang Reformasi Birokrasi berpesan kepada peserta agar mampu menjadi warna yang baru bagi UPT tempat tugas masing-masing. “Saudara-saudara adalah agen perubahan bagi majunya pemasyarakatan. Terapkan dan aplikasikan seluruh pelajaran yang saudara dapatkan selama pelatihan ini. Kami di tingkat pusat berharap saudara sekalian mampu menjadi role model bagi petugas lainnya”. Di ujung sambutannya beliau berkomitmen acara serupa seperti ini akan dianggarkan dan menjadi program bagi seluruh insan pemasyarakatn di seluruh Indonesia. Di akhir acara, Staf Ahli Menteri menyematkan
“BREVET TANGGUH” bagi peserta

Baca Juga :  Tenaga kesehatan Lapas Bukittinggi sambangi RSAM 

Kepala Lapas Sukabumi Christo Toar yang mengikuti langsung pembukaan serta penutupan kegiatan ini ikut juga menyematkan bravet kepada 16 petugas dari Lapas Sukabumi, Kalapas juga berpesan langsung kepada 16 pesertanya untuk membuat sebuah program perubahan sebagai bentuk aplikasi dari pelaksanaan kegiatan FMD ini baik bagi petugas begitu juga bagi warga binaan.
Kalapas sendiri bertekad untuk lebih sering mengirim petugasnya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan baik tingkat daerah ataupun tingkat nasional.

Baca Juga :  WAR TO DRUGS, RUTAN DEMAK GELAR RAZIA BERSAMA

Terakhir Christo Toar selaku kalapas mengharapkan output nyata dari pembinaan ini. Kalapas berharap setelah kegiatan ini petugas dapat meningkatkan disiplin dan etos kerjanya, meningkatkan loyalitasnya untuk organisasi serta meningkatkan pelayanan yang prima bagi masyarakat dan warga binaan

No More Posts Available.

No more pages to load.