Penuhi Hak Pendidikan Anak, Lapas Muara Enim ikuti Bimtek Regulasi Pembentukan Sistem Pembelajaran Berkelanjutan bagi Anak di Luar LPKA

oleh -450 Dilihat

Muara Enim – Dalam rangka pemenuhan hak pendidikan bagi Anak di Luar Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Lapas Muara Enim ikuti Bimtek Regulasi Pembentukan Sistem Pembelajaran Berkelanjutan bagi Anak di Luar LPKA yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan secara Daring. Kamis, (06/10/2022).

Kegiatan yang terpusat di Holiday inn Kemayoran Hotel, Jakarta tersebut digelar selama dua hari yang di buka oleh Direktur Bimkemas dan PA Pujo Harianto.

Baca Juga :  Lapas Muara Enim ikuti kegiatan Pembukaan Rangkaian HDKD Ke-78 dan Doa Kemenkumham Untuk Negeri secara Virtual

Dalam sambutannya Pujo mengatakan bahwa Penyelenggaraan kegiatan ini memiliki urgensi bahwa masih banyak Anak di luar LPKA yang belum memperoleh pendidikan sesuai standar Pendidikan Nasional.

” Oleh karenanya, melalui penyelenggaraan kegiatan bimtek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan anak di luar LPKA.

“Hak atas Pendidikan tidak berhenti ketika anak itu tidak berada di LPKA, Rutan dan Lapas wajib melaksanakan pendidikan Dasar bagi anak. Baik itu pendidikan Formal, non formal atau informal,” Pesan Pujo

Baca Juga :  Kalapas Bersama Tim Kesehatan Membahas Panduan Pelayanan Kesehatan Jiwa Bagi Tahanan Dan Warga Binanan Lapas Kelas IIB Singkawang

Pada kegiatan bimtek itu, Kasibinadik Lapas Muara Enim Taufik dan Kasubsi Regbimkemas Akbar Guntara tampak serius dalam memahami penjelasan materi yang disampaikan.

Taufik menuturkan bahwa bimtek ini tentu memberikan manfaat dalam penyelarasan pelaksanaan kegiatan pemenuhan hak pendidikan anak oleh petugas Lapas/Rutan.

” untuk di Lapas Muara Enim sendiri kita terus berupaya memberikan pemenuhan pendidikan yang melibatkan pihak Dinas terkait yang mana kita memiliki program kejar paket A, B dan C,” ungkap Taufik.

Baca Juga :  Perkuat Keamanan, Lapas Muara Enim Jaga Sinergitas antar APH

” kendati anak yang terlibat dalam masalah hukum, namun mereka merupakan penerus bangsa yang harus tetap dipastikan mendapatkan pendidikan yang baik,” Tandas Taufik

No More Posts Available.

No more pages to load.