Pangkalan Bun – Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalan Bun menerima kunjungan studi tiru dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Sampit. Studi tiru yang dilakukan merupakan upaya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum Dan HAM dalam mewujudkan Zona Integritas. Selasa, 30 Mei 2023.
Dalam mewujudkan Zona Integritas, kedua UPT saling bersinergi dan bekerja sama yang terwujud dari sharing session antara kelompok kerja (Pokja) dari kedua UPT yang berlangsung di Aula Bapas Pangkalan Bun. Diskusi yang berlangsung atar kedua UPT di pimpin oleh kepala Bapas Pangkalan Bun (M. Arfandy) didampingi oleh kepala Bapas Sampit (Feri Hermawan). Dalam diskusi antar pokja dari masing-masing satker memaparkan hal-hal yang akan dihadapi saat penilaian oleh Tim Penilai Nasional (TPN).
Perjuangan kedua UPT dalam mewujudkan Zona Integritas telah mencapai tahap final yaitu penilaian oleh TPN. Dimana Bapas Pangkalan Bun akan menghadapi penilaian kelayakan sebagai satker berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Bapas Sampit juga tengah berjuang untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kepala Bapas Pangkalan Bun menyampaikan dukungannya kepada usaha kedua Satker. “Sebagai sister kami mendukung Bapas Sampit agar bisa meraih predikat WBK, karena keberhasilan Bapas Sampit dan Bapas Pangkalan Bun adalah keberhasilan instansi Kementerian Hukum dan HAM dalam mewujudkan Zona Integritas” ungkapnya.
Kontributor Bapas PBun
