Semarak Jelang Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59, Lapas Muara Enim Gelar Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif.

oleh -130 Dilihat

Muara Enim – Dalam rangka semarak menjelang peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 tahun, Lapas Muara Enim bekerjasama dengan Puskesmas Muara Enim menggelar Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif. Rabu, (08/03/2023)

Adapun rangkaian kegiatan Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif tersebut antara lain Penyuluhan informasi kesehatan, Memotivasi dan mendorong kebiasanan perilaku hidup bersih dn sehat (PHBS) serta Pemeriksaan kesehatan WBP.

Kalapas Muara Enim Herdianto melalui Kasibinadik Taufik menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan sinergitas yang baik ini.

Baca Juga :  Berikan Jaminan Penyajian Makanan Halal di Lapas/Rutan/LPKA, Kemenkumham Sumsel Lakukan PKS Sertifikasi Halal dengan LPPOM MUI Sumsel

” Semoga Kerjasama ini bisa terus terjalin dengan baik,” Harap Taufik.

Secara Tekhnis, Kasubsi Perawatan Anton Sandrayadi menjalaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat Preventif dan Promotif/Pencegahan serta Promosi Kesehatan untuk menjaga kesehatan, menemukan segera yang sakit, dan mencegah penularan penyakit.

” Selanjutnya melakukan penyuluhan informasi Kesehatan, mendorong kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemeriksaan kesehatan proaktif kepada para WBP,” Imbuh Anton\

Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Puskesmas Atika Zainab juga mengucapkan terimakasih telah diundang sebagai narasumber dan telah bekerjasama dengan baik dalam hal peningkatan kesehatan Warga Binaan.

Baca Juga :  Terapkan Pengelolaan Digitalisasi Bebas Peredaran Uang Tunai, Lapas Muara Enim Lakukan Penandatanganan Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI)

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyuluhan Kesehatan oleh dr.Romi Romadhon.

Pada penyuluhan itu, dr. Romi menjelaskan terkait perilaku hidup bersih dan sehat, pengelolaan sampah, perubahan mindset dan kebisaan buruk terhadap diri dan lingkungan serta pentingnya meningkatkan imun agar tidak mudah terserang penyakit.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 60 orang Warga Binaan.

No More Posts Available.

No more pages to load.