Bukittinggi – Dalam menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, 2 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi ikut serta dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Dakwah.(15/03)
MTQ merupakan perlombaan yang memadukan antara suara merdu, keharmonisan lagu/irama tanpa melanggar kaidah tajwid dan diiringi dengan adab membaca Al-Qur’an.
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto menuturkan tujuan MTQ adalah untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Al-Qur’an.
“Harapan kami, dengan adanya keikutsertaan Warga Binaan dalam pelaksanaan MTQ, Warga Binaan memiliki Kepekaan terhadap makna isi Al-Qur’an serta memiliki rasa khauf pada Allah sebagai pondasi dasar membangun mental dan moral yang Islami,” tuturnya.
Sementara itu, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi yang mengikuti MTQ dan Dakwah merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut.
“Saya sebagai warga binaan merasa senang dan bangga dapat dipercayakan menjadi perwakilan Lapas Kelas IIA Bukittinggi untuk ikut serta dalam pelaksanaan MTQ,” ujarnya.
Perlombaan MTQ yang dilaksanakan memiliki ketentuan, ayat/surah yang dilantunkan bebas pilihan, dengan durasi video maksimal 3 menit untuk diseleksi oleh panitia Kantor wilayah dan kemudian dikirimkan ke panitia pelaksana Ditjen PAS untuk diseleksi kembali secara Nasional nantinya.
