Lulus Ujian dan Pembelajaran Membaca Al-Quran Metode Yanbu’a, 52 Warga Binaan Lapas Banyuwangi Diwisuda

oleh -480 Dilihat

BANYUWANGI – Program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren (ponpes) di Lapas Banyuwangi membuahkan hasil yang membanggakan. Pasalnya sebanyak 52 santrinya berhasil lulus uji materi membaca Al-Quran dengan metode pembelajaran Yanbu’a.

Untuk mengapresiasi semangat belajar dari para santri, Lapas Banyuwangi menggelar wisuda bagi 52 santri yang dinyatakan lulus dan menguasai materi yang telah diberikan tersebut, Selasa (7/3).

Wisuda yang digelar di Aula Sahardjo itu turut dihadiri oleh perwakilan jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga :  DELAPAN ORANG WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUTAN PADANG YANG MEMENUHI SYARAT PEROLEH REMISI KHUSUS PADA HARI RAYA NATAL 2022

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto menerangkan, santri yang diwisuda sebelumnya telah mengikuti dua kali ujian dan mengikuti pembelajaran selama satu bulan.

“Tes awal menuju ikhtibar santri diikuti oleh 102 warga binaan, dengan 54 orang diantaranya dinyatakan layak untuk mengikuti ikhtibar santri,” terangnya.

Pada tes kedua, lanjut Wahyu, terdapat dua orang santri yang masih belum lulus, sehingga harus mengulang pada tes selanjutnya.

“Untuk dua orang yang belum lulus, akan kami ikutkan kembali pada gelombang selanjutnya dengan santri-santri yang baru,” ucapnya.

Baca Juga :  Pentingnya Kesehatan Jasmani Warga Binaan: Lapas Muara Enim Gelar Senam Bersama

Wahyu menyebut, ia beserta jajarannya akan terus mengembangkan program pembinaan di Lapas Banyuwangi, khususnya yang berbasis pondok pesantren.

“Semangat ini kami buktikan dengan cara melakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” imbuhnya.

Kegiatan pembinaan tersebut tentunya memiliki tujuan untuk meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam hal membaca Al-Quran sebagai upaya memerangi buta aksara dan merubah tingkah laku warga binaan ke arah yang lebih baik.

Baca Juga :  Gelar Rapat Internal, Sub Bag Tata Usaha Lapas Muara Enim Bahas Akselerasi Target Kinerja TH 2023

“Serta mengurangi jumlah residivis dan sebagai wadah penobatan atas pelanggaran hukum yang telah diperbuat,” urainya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan santri baru secara simbolis oleh Kabid Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nuriyatus Sholeha dengan didampingi perwakilan dari Kemenag Banyuwangi dan Ketua Lajnah Muroqobah Yanbu’a Banyuwangi.

No More Posts Available.

No more pages to load.